Tung Desem Waringin

Share
Tung Desem Waringin yang dikenal sebagai guru financial freedom, adalah authorized consultant dari Anthony Robbins dan Robert T. Kiyosaki untuk Indonesia. Ia terkenal dengan kemampuannya dalam “menyihir” audiens agar memiliki motivasi dalam bekerja dan berusaha. Sudah tidak terhitung lagi kesaksian dari para muridnya yang menyatakan keberhasilan Pak Tung – begitu ia dipanggil, dalam mem-boost motivasi sehingga penjualan mereka melonjak sampai ratusan persen.
Seminar Pak Tung yang terkenal “Sales Magic”, benar -benar fenomenal karena mengajarkan bagaimana cara menjual apa saja, kepada siapa saja, kapan saja, dan dengan harga berapa saja. Setiap kali Pak Tung menyelenggarakan seminar, seminar itu dipastikan full booked dan dijejali peserta para marketer, investor, atau orang yang mau belajar menjadi kaya dan sukses.

Tung Desem Waringin menghabiskan masa kecilnya di Solo Jawa Tengah. Keadaan ekonomi keluarganya biasa saja dan malah cenderung kekurangan, sehingga orang tuanya harus bekerja dengan keras. Di masa kecilnya beliau banyak memperoleh pelajaran berharga dari ayahnya. Itu memotivasinya untuk tidak hidup dalam kekurangan.
Pada masa kuliahnya di UNS, Pak Tung memiliki prestasi yang cemerlang, banyak prestasi yang dia ukir selama menjadi mahasiswa baik prestasi formal maupun non formal.
Ketika lulus, ia melamar kemana-mana dan pada akhirnya dia diterima di BCA (Bank Central Asia). Prestasinya di BCA-pun bukan hanya biasa-biasa saja tapi fenomenal. BCA Cabang Malang di mana dia ditugaskan, memperoleh peringkat yang bagus dari sisi penjualan, kinerja, maupun peredaran ATM terbaik se-Indonesia. Dengan prestasi demikian, bukanlah hal yang mustahil apabila beliau memiliki masa depan cerah di BCA dan juga tawaran pekerjaan yang lebih baik di tempat lain. Namun ia tidak mengambilnya dan lebih memilih mengejar impiannya.
Suatu ketika Pak Tung mengajukan pengunduran dirinya dari BCA dan dia mengambil inisiatif untuk mengikuti training Anthony Robbins di Singapura yang berbiaya sekitar USD 10,000.-. Uang sejumlah itu sangat besar walaupun untuk seorang pimpinan BCA pada masa itu. Untuk keperluan tersebut Pak Tung sampai menjual tanah miliknya.
Setelah mengikuti training di Singapura itu, keberuntungan tidak datang dengan seketika. Beberapa kali di masa-masa awalnya sebagai authorized Anthony Robbins Consultant, Pak Tung beberapa kali menggelar seminar secara gratis. Seminar yang dilakukannya ternyata mampu “menyihir” para peserta seminar dan membakar motivasi mereka.
Setelah menggelar seminar gratis di perusahaan Columbia, penjualan perusahaan tersebut meningkat sebesar 40% dalam waktu beberapa minggu. Sejak saat itulah Pak Tung mulai dikenal dan mulai saleable.
Saat ini Pak Tung bukan hanya authorized consultant dari Anthony Robbins saja, tetapi juga authorized consultant dari Robert T. Kiyosaki (Rich Dad Poor Dad). Banyak topik seminar yang telah diselenggarakan oleh perusahaan konsultan miliknya dan semuanya menggugah pesertanya untuk maju dan berkembang.
Seminar yang digelar Pak Tung, yang juga pengarang buku best seller “Financial Revolution”, biasanya penuh karena selain isinya baru, inovatif dan inspiratif, seminar tersebut juga dibawakan dengan semangat yang tinggi.
Suatu ketika di acara Wealth Talk di sebuah radio swasta ia bercerita. Beliau pernah mengalami musibah mobilnya terbakar di jalan tol. Bagi kebanyakan orang lainnya, paling-paling mobil rongsokan tersebut bisa dijual ke tukang besi tua dengan harga 3 – 5 juta rupiah saja. Namun dengan trik dan kemampuannya sedemikian rupa, Pak Tung mampu menjual rongsokan mobil itu dengan harga sekitar 15 jutaan. Hebat ya?
Dari selagi muda, Pak Tung sudah terbiasa aktif, konsisten, pekerja keras, dan jujur. Sehingga prestasi di kuliah, kegiatan olah raga dan pekerjaanpun mentereng. Dengan posisi yang unggul di puncak karir dan prestasi, Pak Tung berani mengambil langkah besar. Mengikuti training yang bisa dibilang mahal. Sebuah tindakan besar yang butuh keberanian besar.
Di balik keputusan itu ada latar belakang yang membuat Pak Tung berani melakukannya, ia melakukan perhitungan cermat dan memiliki visi terhadap masa depannya. Harus diakui apa yang dilakukannya sangat berani. Keberanian untuk berubah yang telah membawa kesuksesan kepadanya sampai saat ini. Kurang apa sekarang Pak Tung Desem Waringin? Kaya, terkenal dan happy tentunya.

Tung Desem Waringin Bagi-bagi duit

 Ada-ada aja ide Pak Tung Desem Waringin atau sering disingkat TDW. Dalam rangka promosi buku barunya “Marketing Revolution”, pak Tung Desem Waringin melakukan variasi dalam promosi dengan menyebar duit sejumlah Rp. 100 juta + tiket seminar pak Tung Desem Waringin. Acara yang rencananya dilaksanakan di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, namun batal karena tidak mendapat izin dari kepolisian karena alasan keamanan, Akhirnya terselenggara pada tanggal 1 Juni 2008 di Serang.

Adapun uang Rp. 100 juta yang terdiri dari pecahan Rp. 1000, Rp. 5000 dan Rp. 10.000 plus 100 tiket seminar 3 hari ( harga per tiket 3,9 juta ). Beberapa orang ada yang mendapatkan sampai Rp. 50.000, lumayan buat nambah uang dapur. Ada yang supir angkot sampai bela-belain dateng ke lokasi sekedar memuaskan penasarannya.
Dahulu ketika peluncuran bukan “Financial Revolution”, pak Tung Desem Waringin juga melakukan promosi yang dashyat, yaitu menunggangi kuda menyusuri jalan Sudirman. Sedangkan untuk peluncuran buku “Marketing Revolution” memiliki makna bahwa banyak promosi sia-sia untuk memasarkan suatu produk. Sehingga dibuat perumpamaan dari pada membuang duit sia-sia, mending diberikan ke masyarakat.
Kemarin juga pak Tung Desem Waringin di wawancarai oleh Bunda Dorce dalam acara Dorce Show gara-gara aksi gilanya. Mungkin aksi pak Tung Desem Waringin bisa menginspirasi banyak orang.

0 comments: